Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar), Ni Luh Puspa, menanggapi kejadian pungutan liar (pungli) yang dialami YouTuber Jajago Keliling Indonesia di kawasan Jalan Poros Tengah Ratenggaro menuju Tambolaka dan Pantai Ratenggaro, Kampung Adat Ratenggaro (KAR), Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
Ia menegaskan, praktik pungli tidak boleh terjadi di destinasi wisata. Menurut dia, destinasi yang aman, nyaman, dan menyenangkan adalah kunci untuk memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan, sekaligus memastikan dampak positif pariwisata dirasakan langsung oleh masyarakat.
Terlebih, NTT jadi salah satu satu provinsi destinasi prioritas nasional. Tercatat sebanyak 1,5 juta wisatawan mengunjungi provinsi berbasis kepulauan ini pada tahun 2024.
"Saya rasa menjadi tugas kita bersama untuk bisa menciptakan destinasi yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Saya rasa kita semua punya komitmen yang sama, punya perasaan yang sama bahwa praktik-praktik seperti ini (pungli) tidak boleh terjadi," ujar Ni Luh Puspa dalam keterangannya, dikutip Sabtu (23/5/2025).