Di 2022 sekitar 28 persen dari kebutuhan total
Biaya paling mahal untuk apa saja?
Biaya yang paling mahal sebelum saya jelaskan, dari Rp76,6 triliun itu juga ada anggaran non tahapan, maksudnya sebesar 18 persen itu berkaitan dengan perbaikan gedung dan penyediaan kantor serta gudang untuk di KPU daerah.
Tapi, kemarin dalam RDP di Komisi II, pemerintah berkomitmen agar pemerintah daerah dapat memperbaiki fasilitas kantor atau membangun fasilitas kantor dan juga membangun fasilitas gudang penyimpanan logistik pemilu
Selanjutnya, 82 persen lebih dari anggaran Rp76,6 triliun itu, sebesar 43 persen untuk pembiyaaan badan adhoc. Badan adhoc itu siapa saja: BPK, PPS, KPPS, dan pantarling, jadi 43 persen dari 82 persen dari Rp76,6 triliun.
Kenapa pembiayaan badan adhoc ini besar? Karena kami komtimen untuk meningkatkan kelayakan honorarium badan adhoc, karena beban kerja mereka yang sangat berat di lapangan.
Kemarin kita tahu dalam penyelenggaraan pemilu serentak 2019, sempat jatuh korban lebih dari 875 orang, dan itu berdasarkan hasil riset UGM maupun Kementerian Kesehatan, pada umumnya mereka menderita penyakit tertentu atau penyakit komorbid. Oleh karena itu, kami harus mengapresiasi kinerja badan adhoc yang cukup berat ini dengan meningkatkan kesejahteraan.
Selain anggaran dan PKPU, yang krusial apa saja?
Yang krusial yang berkaitan dengan opini publik masyarakat dengan pemutakhiran daftar pemilih. Kami sering kali mendapatkan atau dialamatkan isu-isu yang menurut saya sebenarnya juga perlu kita verifikasi, berkaitan dengan ada pemilih yang telah wafat tapi masih ada dalam DPT pada pemilu-pemilu sebelumnya. Tetapi insyaallah ke depan, saat ini KPU sedang melakukan proses pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan, yang data ini juga akan disandingkan dengan data DP 4 yang diberikan oleh Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil.
Insyaallah ke depan, data pemilih untuk pemilu serentak 2024 akan semakin akurat. Tentu untuk memastikan keakuratan data pemilih, kuncinya adalah partisipasi pemilih untuk mengecek namanya. KPU RI juga sudah menyiapkan aplikasi namanya Lindungi Hakmu.