Jakarta, IDN Times - Video pengakuan seorang warga Cilincing soal di balik layar aksi blusukan Prabowo Subianto pada 30 Desember 2023 lalu berbuntut panjang. Dalam video berdurasi 1 menit dan 48 detik itu, perempuan yang mengaku sempat melihat kunjungan Prabowo tersebut ikut dimintai dokumen pribadi berupa Kartu Keluarga (KK) dan KTP oleh personel babinsa.
Sorotan publik pun tertuju kepada aksi babinsa tersebut. Sebab, mereka adalah para prajurit TNI aktif dari matra Angkatan Darat (AD). Netralitas TNI pun kembali diragukan oleh publik lantaran ikut dalam rombongan blusukan Prabowo.
Keberadaan Ketua Umum Partai Gerindra itu pun ikut dipertanyakan dalam kunjungan tersebut. Apakah ia menemui warga Cilincing dalam kapasitas sebagai Menteri Pertahanan atau capres yang sedang berkampanye.
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI Nugraha Gumilar mengatakan Prabowo berkunjung ke sana dalam kapasitas sebagai Menhan. "Beliau mampir melihat rumah yang akan dibedah sebagai Menhan," ujar Nugraha kepada media pada Rabu (3/1/2024).
Namun, ia tak menampik sebelumnya di hari yang sama, Prabowo berkampanye lebih dulu di Lapangan Rawamalang, Cilincing. Ia terlihat memasak bersama YouTuber Bobon Santosa dan warga sekitar.
"Pada hari Sabtu 30 Desember 2023. Paslon nomor 2 kampanye di Lapangan Rawamalang, giat temu warga dengan memasak bareng. Sekembali dari kampanye, mampir untuk melihat rumah yang akan dibedah," tutur dia lagi.
Lalu, untuk apa personel Babinsa mengambil dokumen berupa KK dan KTP milik warga?