Warga Nduga Desak Pemerintah Usut Dugaan Pelanggaran HAM

Jakarta, IDN Times - Pendeta sekaligus Wakil Ketua Sinode Jaya Wijaya, Erson Wenda, meminta pemerintah segera menuntaskan dugaan kasus pelanggaran HAM di Kabupaten Nduga, Papua. Dugaan pelanggaran HAM terjadi sejak kasus pembunuhan terhadap pekerja PT Istaka Karya pada 2 Desember 2018.
Pembunuhan tersebut direspons oleh TNI/Polri dengan menggelar operasi keamanan di Papua, khususnya di Kabupaten Nduga.
1. Warga Nduga ancam boikot pemilu bila kasus pelanggaran HAM tidak terselesaikan
Erson Wenda mengatakan bila pemerintah tidak segera mengusut kasus dugaan pelanggaran HAM, maka warga Nduga akan memboikot pemilhan umum (Pemilu) yang akan diselenggarakan pada 17 April mendatang.
"Jika Presiden tidak ada atensi soal kasus ini, warga Nduga akan boikot pemilu di sana. Tidak akan ada penggunaan hak suara,” kata Erson di Kantor Amnesty International Indonesia, Jakarta, Jumat (29/3.)