Aceh Barat, IDN Times - Sebanyak 14 nelayan asal Iran dikabarkan telah kembali berlayar menggunakan kapal motor milik mereka, pada Minggu 2 Februari 2020 sekira pukul 16.00 WIB.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Meulaboh, Azhar mengatakan, para nelayan asing tersebut melanjutkan pelayaran usai mesin kapal yang sebelumnya mengalami kerusakan dipastikan telah dapat digunakan.
Sebelumnya diberitakan, satu unit kapal nelayan asal Iran terdampar di wilayah perairan laut Provinsi Aceh atau tepatnya daerah Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, pada 27 Januari 2020 lalu. Kapal berisi 14 nelayan itu dikatakan terombang-ambing setelah diduga mengalami kerusakan mesin kapal sejak berada di kawasan Maladewa (Maldives).