Jakarta, IDN Times - Ada momen menarik ketika calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, melakukan kampanye di Padang, Sumatra Barat, Jumat (26/1/2024). Seorang warga tiba-tiba curhat ke Anies, bahwa Pemilu 2019, ia merupakan pendukung Prabowo Subianto. Tetapi, ia merasa dikhianati ketika tahu Prabowo justru pindah haluan dan mendukung Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Perkenalkan nama saya Rizal, Pak Anies. Di 2019, saya merupakan pendukung Prabowo. Bahkan, saya menyumbangkan uang kepada Prabowo, Pak Anies. Gaji saya, tabungan saya, saya sumbangkan ke Prabowo. Tiga hari tiga malam, saya gak tidur. Jagain kotak suara Prabowo," ujar pria yang mengenakan kaos berwarna putih itu di GOR Haji Agus Salim, Padang.
"Tapi, saat ini saya nyatakan Prabowo itu pengkhianat, Pak Anies! Dia telah mengkhianati seluruh rakyat Indonesia, terutama para petani. Di saat petani kekurangan air, uang, dan lahan untuk mengelola sawah mereka, Prabowo malah membabat hutan di sana!" tutur dia, bernada emosi.
Oleh sebab itu, Rizal tegas menyatakan Prabowo adalah seorang pengkhianat. Ia pun kemudian meminta jaminan agar tidak mengikuti langkah pria yang kini menjadi Menteri Pertahanan dan mengkhianati kepercayaan publik seandainya terpilih jadi presiden.
"Apa jaminan dari Pak Anies agar tidak mengikuti langkah Prabowo dengan menjadi pengkhianat di negeri ini?" tanya Rizal.
Apa respons Anies ketika ditantang loyalitasnya seandainya terpilih menjadi presiden?