Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi KJP/ humas Pemprov DKI Jakarta

Jakarta, IDN Times - Media sosial Twitter atau X dihebohkan dengan curhatan mahasiswa yang mengeluhkan pembatalan sepihak penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus oleh Pemprov DKI Jakarta.

Pengguna akun @unjsecret mengadu kepada Anies Baswedan yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta. Diketahui, KJMU merupakan program Pemprov DKI yang digagas di era Gubernur Anies untuk memberikan bantuan pendidikan mahasiswa dari keluarga tidak mampu.

"Abaaaaah LHak KJMU kami dicabut sama PJ DKI Dan sekarang Ribuan Mhsiswa di Indonesia terancam tidak bisa melanjutkan Kuliahnya KJMU kami dicabut sama PJ DKI Dan sekarang Ribuan Mhsiswa di Indonesia terancam tidak bisa melanjutkan Kuliahnya," cuit akun tersebut dikutip IDN Times, Selasa (5/4/2024).

1. Skema untuk membantu mahasiswa dan pelajar menuntaskan studinya

Belajar bersama dengan guru di sekolah (unsplash.com/Ed kami)

Menanggapi hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta mengklaim terus berkomitmen mendukung dan memudahkan akses pendidikan bagi setiap warga Jakarta. 

Melalui bantuan sosial biaya pendidikan, Kartu Jakarta Pintar Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, diharapkan peserta didik/mahasiswa dari keluarga tidak mampu dapat menuntaskan pendidikan.

2. Data calon penerima bantuan dari Regsosek dan Kemensos

Editorial Team

Tonton lebih seru di