Jakarta, IDN Times - Satu varian baru COVID-19 kembali ditemukan di DKI Jakarta baru-baru ini, yakni varian Kappa B.1617.1. Temuan ini dipaparkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rapat koordinasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPMK) dengan pemerintah pusat pada Selasa (29/6/2021) lalu.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tak menampik adanya peningkatan varian di DKI Jakarta. Dia meminta agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan karena varian virus ini terbilang berbahaya dan cepat menular walau juga cepat hilang.
"Kami dibantu oleh Kementerian Kesehatan untuk terus melakukan penelitian terhadap varian dan penyebarannya, dan yang paling penting adalah kembali ke masyarakat, untuk tetap berada di rumah karena varian baru ini cepat sangat menular dan membahayakan, sekalipun juga cepat sembuhnya," ujar di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/7/2021) malam.