Sejumlah wilayah di Pulau Jawa mengalami banjir rob karena dihantam gelombang pasang. Hal ini sesuai prediksi Badan Metereologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Berdasarkan data sementara yang dihimpun oleh Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 24 kabupaten atau kota yang mengalami banjir rob dan gelombang pasang.
Dilansir BBC.com, daerah yang mengalami serangan tersebut antara lain adalah Kabupaten Kulon Progo, Gunung Kidul, Bantul, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Pekalongan, Purworejo, Wonogiri, Semarang, Pacitan, Banyuwangi, Jember, Trenggalek, Malang, Tulungagung, Lumajang, Gresik, Tuban, Surabaya, Pemekasan, Probolinggo dan Jakarta.
Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan bahwa daerah pesisir di selatan Jawa mengalami dampak yang lebih parah akibat gelombang pasang dan banjir rob tersebut. Dia menambahkan bahwa ratusan bangunan meliputi rumah, gazebo, warung, talud pantai dan bangunan di pantai mengalami kerusakan. Bahkan di daerah Lumajang terdapat 300 jiwa anak-anak dan perempuan yang terpaksa harus mengungsi.
Kabupaten Pekalongan juga demikian, sebanyak 891 jiwa mengungsi di 11 titik pengungsian. Terhitung sekitar 5.937 unit rumah terendam banjir rob di Kecamatan Tirto, Wiradesa, Wonokerto dan Siwalan.