Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/Fransiska Ninditya

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengundang pemimpin beberapa organisasi massa (ormas) Islam ke kantornya hari ini, Jumat (9/11). Wiranto mengadakan dialog mengenai kestabilan keamanan setelah peristiwa pembakaran bendera bertulisan kalimat tauhid di Garut, Jawa Barat. 

"Pertemuan silaturahim di antara kita, di antara pimpinan Islam untuk membicangkan sesuatu yang bermanfaat kaitannya dengan kebersamaan kita sebagai satu entitas bangsa di mana sebagian besar masyarakat beragama Islam," kata Wiranto saat membuka acara dialog santai tersebut di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta. 

1. Mengganggu kestabilan keamanan negara

ANTARA FOTO/Bayu Satrio Wibowo

Wiranto menyebut peristiwa pembakaran bendera yang sebenarnya skalanya kecil karena terjadi di kecamatan dengan pelaku tiga orang di Garut telah berkembang menjadi isu negara yang berpotensi mengganggu kestabilan keamanan negara. 

"Tiga orang menyebabkan 162 juta orang kena akibatnya. Maka kami minta kearifan tokoh agama intern Islam. Antar-Islam, yang bawa bendera orang Islam, yang membakar orang Islam, mereka masing-masing punya komunitas dan perlu kearifan," kata Wiranto seperti dikutip Antara. 

2. Dialog bisa membawa solusi damai

Editorial Team

Tonton lebih seru di