Jakarta, IDN Times - Hasil studi menunjukkan bahwa sepanjang Maret 2021 terdapat 91,9 persen populasi DKI Jakarta yang terinfeksi COVID-19, namun tidak terdeteksi oleh sistem pengujian (testing) dan penelusuran (tracing).
Pada 31 Maret 2021 tercatat ada 382.055 populasi Ibu Kota yang terpapar corona. Jika angka tersebut disandingkan dengan data di atas, maka diperkirakan ada 4.334.945 pasien COVID-19 di Jakarta yang tidak terdata.
“Jadi sistem kita yang terdeteksi hanya sekitar 8,1 persen,” kata Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono, yang merupakan salah satu tim peneliti, dalam konferensi pers virtual, Sabtu (10/7/2021).