Jakarta, IDN Times - Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekular Universitas Airlangga Profesor Chairul Anwar Nidom membenarkan, pemerintah Turki membeli vaksin Nusantara dari Indonesia. Nidom mengatakan Turki rencananya akan memesan vaksin yang menuai polemik itu sebanyak 5,2 juta dosis.
"Yang jelas, memang luar negeri sudah ada yang minat. Saya dapat informasi dari dokter Terawan Agus Putranto (penggagas vaksin Nusantara) bahwa ada keinginan dari negara Turki membeli vaksin Nusantara," kata Nidom dikutip dari ANTARA, Rabu (25/8/2021).