Jakarta, IDN Times - Advokat senior Yusril Ihza Mahendra hanya tertawa ketika disebut sebagai pengacara bertarif Rp100 miliar oleh Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tarif Yusril dibongkar politikus Demokrat kubu AHY, Andi Arief, lantaran mantan Menteri Sekretaris Negara tersebut kini mewakili kepentingan empat eks kader Demokrat.
Alih-alih geram, Yusril mengolok-olok pernyataan itu. Bahkan, ia mengklaim sejumlah koleganya menjuluki dia sebagai 'Pengacara Rp100 Miliar.'
"Hehehe.. saya kini dapat julukan pengacara Rp100 miliar, 7 million dollars lawyer," cuit Yusril di akun Twitternya, @Yusrilihza_Mhd, Jumat (1/10/2021).
Bahkan, sejumlah koleganya menyebut tarif Yusril kini sudah melampaui tarif advokat senior lainnya, Hotman Paris Hutapea.
"Ah, yang bener saya bilang. Mana bisa awak kalahkan Bang Hotman. Awak ini apalah," cuit dia lagi.
Yusril kini ikut terseret dalam perseteruan Partai Demokrat kubu AHY dan kubu Moeldoko lantaran dia mewakili kubu Moeldoko untuk mengajukan Peninjauan Kembali (PK) Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga ke Mahkamah Agung.
Bagi Yusril, belum pernah ada satu pun pihak yang melakukan hal tersebut. Karena itu, ia menyebutnya sebagai sebuah terobosan di dalam hukum.
Namun, bagi ahli hukum tata negara, langkah Yusril dianggap nyeleneh dan tidak masuk akal. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD pun menyatakan hal yang sama.
Apakah gugatan Yusril berpeluang diterima oleh hakim agung di MA?