Jakarta, IDN Times - Lebih dari 1.000 rumah milik warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki telah dihancurkan sejak pasukan Israel melancarkan operasi militer di sana pada Januari 2025. Penghancuran tersebut terfokus pada tiga kamp pengungsi di bagian utara, yaitu Jenin, Tulkarem dan Nur Shams.
Dilansir dari Anadolu, komite media kamp pengungsi Jenin, pada Sabtu (28/6/2025), menyebutkan bahwa lebih dari 600 rumah telah hancur dan banyak lainnya tidak dapat dihuni, Mereka mengatakan bahwa operasi militer tersebut ditandai dengan pembakaran rumah, penghancuran jalan, dan pengubahan bangunan tempat tinggal menjadi pos militer.
Selain itu, sedikitnya 42 warga Palestina telah terbunuh di Jenin, sementara puluhan lainnya terluka atau ditangkap sejak dimulainya operasi militer di Tepi Barat. Sekitar 22 ribu orang juga terpaksa mengungsi.