Jakarta, IDN Times - Serangan Israel menghantam Gaza selatan pada 14 Januari 2024, yang bertepatan dengan 100 hari perangnya melawan Hamas. Konflik di Gaza telah menyebabkan puluhan ribu warga meninggal, jutaan orang mengungsi, dan kini nasib anak-anak serta perempuan semakin mengkhawatirkan.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bersumpah tidak akan ada satupun pihak yang bisa memaksa negaranya untuk berhenti menghancurkan Hamas. Komunitas internasional terus mendesak Israel untuk mengakhiri perang yang ancamannya mulai terasa hinggakawasan Timur Tengah.
Adapun serangan terbaru Israel, dilaporkan Hamas, telah merenggut nyawa 100 orang, dikutip dari AFP.