11 Anggota Keluarga di India Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Rumah

"Kami belum tahu motifnya, tim kami ada sedang berada di tempat dan menyelidiki kasus ini," kata seorang penjabat polisi, seperti yang dikutip Reuters.

Sebelumnya pada 18 Juni 2018, tiga orang tewas dan lima lainnya terluka ketika anggota geng-geng, yang bersaing saling menembak di Pasar Burari. Polisi mengatakan kedua geng tersebut dipimpin oleh orang-orang yang permusuhannya dimulai dari tahun 2013.

"Polisi belum menemukan keterkaitan antara kedua insiden itu. Walau begitu, penyelidikan akan mempertimbangkan semua aspek," kepada Reuters.

Terpisah, India Express menambahkan, keluarga yang menjadi korban dugaan pembunuhan itu diketahui menjalankan bisnis kayu lapis selama 20 tahun terakhir.

Terkait penemuan 11 jenazah itu, polisi mengatakan mereka menerima laporan sekitar jam 8 pagi dari dekat Rumah Sakit Guru Govind Singh di Sant Nagar Distrik Burari, tentang tragedi itu. Setelah mereka tiba di lokasi, mereka mengkonfirmasi terdapat 11 orang yang menjadi korban.

Sementara itu, Kepala Menteri Delhi (Delhi Chief Minister) Arvind Kejriwal dan Presiden Partai Delhi BJP (Bharatiya Janata Party) Manoj Tiwari dilaporkan telah mengunjungi lokasi kejadian.

“Saya berbicara dengan tetangga mereka. Mereka mengatakan keluarga tidak memiliki permusuhan. Mereka tidak dapat memahami bagaimana itu terjadi. Investigasi polisi sedang berlangsung dan sulit untuk mengatakan apa yang terjadi,” kata Arvind Kejriwal kepada wartawan, seperti yang dikutip The Indian Express.