Warga mengatakan bahwa api melalap masjid setelah terdengar suara ledakan. Mereka pun bergegas membantu orang-orang yang terjebak di dalamnya.
“Beberapa anak lari menyelamatkan diri dengan api di sekujur tubuh mereka. Kami harus menambahkan air untuk memadamkannya,” kata warga bernama Hussaini Adamu.
Tim penyelamat, termasuk ahli bom dari Kano, segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Namun, polisi kemudian memastikan bahwa tidak ada bom yang digunakan dalam serangan itu.
Dinas Pemadam Kebakaran Kano mengatakan bahwa mereka menerima laporan tentang kejadian tersebut setelah warga memadamkan api. Pihaknya menambahkan bahwa mereka sebenarnya bisa mengendalikan situasi itu lebih cepat.
“Dalam situasi seperti ini, masyarakat seharusnya menelepon kami, tetapi kami tidak menerima panggilan apa pun dari lokasi sampai keadaan normal kembali,” kata juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Kano Saminu Yusuf kepada BBC.