Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

118 Napi Kabur dari Penjara di Nigeria yang Rusak karena Hujan Deras

ilustrasi penjara (Unsplash.com/Hédi Benyounes)

Jakarta, IDN Times - Setidaknya 118 narapidana di Nigeria melarikan diri usai hujan lebat merusak fasilitas penjara di daerah Suleja pada Rabu (24/4/2024) malam. Kerusakan akibat hujan termasuk tembok perimeter dan bangunan di sekitarnya.

Saat ini pemerintah sedang memburu para buronan. Masyarakat diimbau untuk mewaspadai narapidana yang melarikan diri dan melaporkan setiap pergerakan yang mencurigakan ke badan keamanan terdekat.

1. Sebanyak 10 narapidana berhasil ditangkap kembali

ilustrasi (Unsplash.com/ Niu Niu)

Rincian dari para narapidana yang melarikan diri masih belum jelas. Ini meningkatkan kekhawatiran terkait risiko terhadap keselamatan publik.

Kerja sama dengan badan keamanan lain telah dilakukan dan agen layanan penjara meminta masyarakat untuk tetap melanjutkan rutinitas sehari-hari tanpa rasa khawatir yang berlebihan.

"Bersama dengan badan keamanan serupa, (kami) sejauh ini telah menangkap kembali 10 narapidana yang melarikan diri dan menahan mereka, sementara kami sedang mengejar untuk menangkap kembali sisanya," kata petugas penjara di Abuja, dikutip dari Africa News.

Insiden ini memberi tantangan yang lebih luas terhadap sistem penjara Nigeria, khususnya banyak fasilitas yang kian memburuk. Seperti penjara di Suleja yang dibangun di masa kolonial, usianya sudah tua dan rentan terhadap kerusakan.

2. Kepadatan penghuni, kekurangan dana, dan lemahnya keamanan

Penjelasan mengenai narapidana yang kabur tidak diberikan secara rinci. Tapi di masa lalu, anggota Boko Haram diketahui telah dikurung di penjara Suleja tersebut.

Dilansir VOA News, pembobolan penjara juga telah menjadi masalah keamanan utama di Nigeria. Ini karena kepadatan penghungi yang berlebihan dan kurangnya dana.

Selain itu, lemahnya langkah-langkah keamanan telah mencipta kondisi yang memungkinkan para penghuni untuk melarikan diri. Biasanya, pelarian narapidana karena disebabkan oleh campur tangan manusia seperti serangan militan dan bukan karena faktor alam.

3. Usaha keras memodernisasi penjara

Juru bicara Lembaga Pemasyarakatan Nigeria, Adamu Duza, menyalahkan insiden itu ada penjara yang sudah tua. Dia mengatakan bahwa pihak berwenang sedang berupaya untuk mengganti semua fasilitas yang menua dan memburuk.

Dilansir Al Jazeera, usaha keras untuk memodernisasi penjara akan dilakukan, termasuk pembangunan enam fasilitas berkapasitas 3 ribu orang dan pembenahan fasilitas lain yang sudah ada.

Fasilitas penjara yang buruk telah membuat banyak narapidana melarikan diri. Pada Juli 2022, serangan militan ISIS di penjara keamanan tingkat tinggi di Abuja yang kemudian berhasil membebaskan 440 orang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pri Saja
EditorPri Saja
Follow Us