11 Orang Tewas akibat Penembakan saat Acara Keagamaan di Meksiko

Intinya sih...
Remaja 17 tahun termasuk di antara korban tewas, dengan total 11 orang tewas dan 20 terluka. Pasukan keamanan melakukan operasi pencarian terhadap para pelaku.
Pemerintah Meksiko mengutuk serangan tersebut dan akan menegakkan keadilan. Serangan mematikan telah beberapa kali terjadi di Guanajuato sepanjang 2025.
Guanajuato adalah negara bagian paling berbahaya di Meksiko, dengan lebih dari 3 ribu kasus pembunuhan pada 2025. Kekerasan terkait konflik antara geng Santa Rosa de Lima dan kartel Jalisco New Generation.
Jakarta, IDN Times - Sekelompok pria bersenjata menyerang festival keagamaan di negara bagian Guanajuato, Meksiko. Sedikitnya 11 orang dilaporkan tewas dan 20 lainnya terluka.
Penembakan itu terjadi pada Selasa malam di kota Irapuato saat perayaan kelahiran Santo Yohanes Pembaptis. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan warga sedang menari di halaman di sebuah kompleks perumahan ketika tiba-tiba terdengar suara tembakan. Orang-orang pun panik dan berhamburan melarikan diri.
"Situasi saat itu benar-benar kacau. Orang-orang memasukkan korban yang terluka ke dalam mobil mereka dan bergegas ke rumah sakit untuk mencoba menyelamatkan mereka," kata seorang saksi, dikutip dari Al Jazeera.
1. Remaja 17 tahun termasuk di antara korban tewas
Menurut kantor kejaksaan Guanajuato, korban tewas terdiri dari seorang remaja berusia 17 tahun, delapan pria dan dua perempuan. Mereka berjanji akan menindak tegas para pelaku kejahatan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah kota Irapuato mengatakan bahwa pasukan keamanan kini sedang melakukan operasi pencarian terhadap para pelaku. Pejabat juga memberikan dukungan psikologis kepada warga yang terdampak oleh serangan tersebut.
2. Pemerintah kecam serangan tersebut
Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, mengecam serangan tersebut dan menyebutnya sebagai konfrontasi. Ia menambahkan bahwa penyelidikan telah dilakukan.
Gubernur Guanajuato, Libia Dennise, turut mengecam serangan tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia berjanji akan menegakkan keadilan.
Dilansir dari CBS News, serangan mematikan telah beberapa kali terjadi di Guanajuato sepanjang 2025. Bulan lalu, penyelidik menemukan 17 mayat di sebuah rumah kosong di negara bagian tersebut. Hanya beberapa hari sebelumnya, kelompok bersenjata menembak mati tujuh orang, termasuk anak-anak. Pada Februari, lima perempuan dan tiga pria juga ditembak mati di jalanan Guanajuato.
3. Guanajuato adalah negara bagian paling berbahaya di Meksiko
Meskipun Guanajuato terkenal dengan pertumbuhan industrinya dan pusat-pusat wisata peninggalan era kolonial, negara bagian ini merupakan wilayah paling rawan kekerasan di Meksiko dalam beberapa tahun terakhir.
Sebagian besar kekerasan di Guanajuato terkait dengan konflik antara geng Santa Rosa de Lima dan kartel Jalisco New Generation, salah satu kartel paling kuat di negara Amerika Latin tersebut. Menurut data pemerintah, wilayah ini mencatat lebih dari 3 ribu kasus pembunuhan pada 2025, tertinggi dibandingkan negara bagian lainnya di Meksiko,
Sejak Meksiko melancarkan perang melawan narkoba pada 2006, lebih dari 480 ribu orang telah terbunuh akibat kekerasan kriminal, sementara lebih dari 120 ribu lainnya dinyatakan hilang.