Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Presiden Meksiko Bantah Mobilisasi Massa untuk Demo di Los Angeles

Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum. (Gobierno de la Ciudad de México, CC BY 4.0, via Wikimedia Commons)
Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum. (Gobierno de la Ciudad de México, CC BY 4.0, via Wikimedia Commons)
Intinya sih...
  • Presiden Meksiko menolak tuduhan AS soal dorongan demonstrasi di Los Angeles
  • Sheinbaum mengakui hanya mendorong warga Meksiko menolak pajak remiten di AS
  • Terdapat 61 warga Meksiko ditangkap di Los Angeles, Meksiko tolak kabar didesak AS untuk tangkap politikus terafiliasi kartel narkoba

Jakarta, IDN Times - Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum, pada Rabu (11/6/2025), menolak tuduhan Kepala Departemen Keamanan Negara Amerika Serikat (AS), Kristi Noem, soal dugaan dorongan demonstrasi besar di Los Angeles. 

“Saya menolak tuduhan tersebut. Tudingan itu benar-benar salah. Kami harus mencari cara untuk menghindari kesalahpahaman dan mempererat hubungan diplomatik. Namun, saya tetap mendukung rakyat dan kedaulatan Meksiko,” terangnya.  

Dalam beberapa bulan terakhir, hubungan AS-Meksiko bersitegang terkait tarif pajak impor dan deportasi imigran. Meksiko juga sudah menolak iklan terkait penyerahan diri imigran ilegal di televisi lokal. 

1. Sebut hanya mendorong warga Meksiko menolak pajak remiten di AS

Sheinbaum mengakui bahwa dia mengajak warga Meksiko di AS untuk menolak rencana pajak remiten. Namun, tidak untuk memobilisasi soal penangkapan imigran ilegal. 

“Ya kami sudah memiliki strategi untuk memobilisasi massa soal proposal pajak remiten yang sudah disetujui oleh parlemen dengan cara yang damai tanpa adanya aksi kekerasan,” ungkapnya, dikutip Mexico News Daily.

Ia menyebut bahwa dorongan penolakan pajak remiten ini dimanipulasi oleh lawan politiknya dan dihubungkan dengan aksi demonstrasi akbar yang berujung kerusuhan di Los Angeles.  

Sheinbaum mengklaim, informasi menyimpang tersebut disebarkan lewat media sosial dan dipahami mentah-mentah oleh warga AS tanpa melihat kembali kebenarannya. 

2. Terdapat 61 warga Meksiko yang ditangkap di Los Angeles

Sheinbaum mengungkapkan bahwa terdapat 61 warga Meksiko yang ditangkap dalam penggerebekan imigrasi di Los Angeles. Mereka sudah dibawa ke pusat tahanan setempat. 

“Perwakilan dari Kantor Konsulat Jenderal Meksiko di Los Angeles sudah berhubungan dengan warga yang ditahan beserta keluarganya. Kami akan memberikan dukungan sesuai yang mereka butuhkan,” ujarnya. 

Juru Bicara Gedung Putih, Karline Leavitt, mengatakan bahwa agen imigrasi sudah menangkap 330 imigran di Los Angeles sejak Jumat pekan lalu. 

Di sisi lain, Sheinbaum sudah mengecam aksi kekerasan dalam demonstrasi di Los Angeles. Ia meminta agar warga Meksiko yang tinggal di AS tetap menjaga perilaku dan menjunjung perdamaian.

3. Meksiko tolak kabar didesak AS untuk tangkap politikus terafiliasi kartel narkoba

Bendera Meksiko. (unsplash.com/woomantsing)
Bendera Meksiko. (unsplash.com/woomantsing)

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Meksiko menampik klaim bahwa AS mendesak pemerintah Meksiko untuk menginvestigasi dan mempersekusi politikus yang terafiliasi dengan kartel narkoba dan mengekstradisinya. 

“Kabar ini sudah jelas salah bahwa pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, atau tim dari Kemlu AS terkait dengan investigasi, persekusi, atau ekstradisi politikus Meksiko,” terangnya, dilansir CNN

Pihaknya mengungkapkan bahwa dialog antara AS dan Meksiko terkait berbagai topik yang didasarkan oleh prinsip penghormatan kedaulatan tanpa adanya paksaan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rama
EditorRama
Follow Us