Jakarta, IDN Times - Wakil Perdana Menteri Inggris, Dominic Raab, mengatakan bahwa 12 orang telah meninggal dunia akibat terpapar varian COVID-19 Omicron di negaranya. Raab menambahkan, setidaknya ada 104 orang dirawat di rumah sakit akibat varian yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan ini.
Kendati begitu, pemerintah tetap kekeh dengan rencananya untuk tidak memberlakukan pembatasan menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Saya tidak bisa memberikan jaminan yang keras dan cepat. Dalam menilai situasi, kami sangat bergantung pada data faktual. Akan membutuhkan waktu lebih banyak untuk menilai ancaman dari Omicron,” kata Raab, dikutip dari Reuters.