Jakarta, IDN Times - Pusat Manajemen Bencana (DMC) Sri Lanka melaporkan bahwa sedikitnya 14 orang tewas akibat banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang di negara tersebut pada Minggu (2/6/2024). Hal ini terjadi ketika Sri Lanka tengah dilanda badai monsun.
DMC mengatakan, tiga anggota keluarga tenggelam setekah rumah mereka di dekat ibu kota, Kolombo, terendam banjir. Dua orang terkubur hidup-hidup dalam tanah longsor, sementara 9 lainnya meninggal akibat tertimpa pohon tumbang sejak musim hujan semakin intensif pada 21 Mei.