Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Taiwan, Su Tseng-chang, mengatakan negaranya perlu mewaspadai aktivitas militer China yang dianggap berlebihan dan berpotensi merusak perdamaian regional. Keterangan itu disampaikan hari ini, setelah 56 pesawat China menerobos ke zona pertahanan udara Taiwan pada Senin (4/10/2021).
Taipei telah melaporkan 148 pesawat angkatan udara China memasuki bagian selatan dan barat daya zona pertahanan udaranya dalam empat hari terakhir.
Dilansir dari The Straits Times, Taiwan menyebut kegiatan militer China sebagai ‘zona abu-abu’, yaitu skema militer yang dirancang untuk melemahkan Taiwan dengan provokasi berulang kali, serta menguji bagaimana tanggapan negara tersebut.
"Taiwan harus waspada. China semakin di atas (agresif). Dunia juga telah melihat pelanggaran China yang berulang terhadap perdamaian regional serta tekanan terhadap Taiwan,” kata Su kepada awak media.