Jakarta, IDN Times - Setidaknya 15 personel Pasukan Penjaga Perdamaian PBB (UNIFIL) terluka akibat serangan Israel ke pos-pos mereka di Lebanon Selatan.
DIlansir Euronews, Selasa (15/10/2024), UNIFIL menyebut tentara Israel memaksa masuk ke pos mereka di Ramiya dan berhasil menghancurkan gerbang utama. Dalam insiden ini, 15 personel terluka.
“Kami mengingatkan IDF (militer Israel) dan semua aktor terkait kewajiban mereka untuk memastikan keselamatan dan keamanan personel serta properti PBB serta menghormati wilayah PBB setiap saat,” sebut pernyataan dari UNIFIL.