Washington, IDN Times - Dua Komandan Amerika Serikat dari cabang yang berbeda, pada hari Selasa (12/02) meragukan jika kekuatan militer dan nuklir yang dimiliki oleh Korea Utara telah berkurang ataupun dapat dikurangi.
Laksamana Philip Davidson selaku Kepala Indo-Pasific Command dan Jenderal Robert Abrams selaku komandan baru untuk seluruh kekuatan militer AS di Korea, sama-sama menyampaikan kekhawatiran dan keraguannya terhadap hasil dari perkembangan perdamaian Semenanjung Korea yang tengah gencar dilaksanakan Pemerintah AS, seperti yang dilansir dari Reuters dan The Guardian.
