Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
2 WNI Tewas dalam Kebakaran Apartemen di Hong Kong
ilustrasi kebakaran (pexels.com/Mauricio K)

Intinya sih...

  • 2 WNI tewas dalam kebakaran hebat di apartemen Hong Kong

  • Ada dua WNI lainnya yang terluka, semua korban adalah PMI sektor domestik

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri RI melaporkan ada dua warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jiwa kebakaran kompleks apartemen di Hong Kong. Menurut mereka, ada dua WNI lagi yang juga terluka.

“Dari hasil koordinasi intensif KJRI Hong Kong dengan Hong Kong Police Force (HKPF), diperoleh informasi hingga saat ini, dua orang WNI dinyatakan meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka-luka,” demikian disampaikan Kemlu RI dalam pernyataanya, Kamis (27/11/2025).

Kemlu menuturkan, semua korban merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor domestik.

Menurut Kemlu, KJRI Hong Kong terus berkoordinasi dengan otoritas setempat serta pihak-pihak terkait lainnya untuk memantau perkembangan situasi.

“KJRI Hong Kong juga memberikan pendampingan lanjutan kepada WNI yang terdampak, termasuk penyediaan tempat singgah sementara dan logistik pada gedung KJRI Hong Kong,” lanjut pernyataan tersebut.

KJRI Hong Kong, kata Kemlu, telah menghubungi keluarga WNI terdampak guna menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa yang mendalam serta memberikan kejelasan informasi sekaligus menginformasikan langkah penanganan selanjutnya.

“KJRI juga terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan agen ketenagakerjaan setempat guna pengurusan repatriasi jenazah serta hak-hak terkait,” ujar mereka.

Sementara itu, korban tewas akibat kebakaran yang terjadi Rabu (26/11/2025) itu mencapai 44 orang dengan 279 orang dilaporkan hilang.

Sebanyak 3 orang yang merupakan eksekutif perusahaan konstruksi telah ditangkap atas dugaan pembunuhan. Penangkapan mereka terkait adanya bahan-bahan yang mudah terbakar, termasuk kasa dan lembaran plastik, yang mungkin menyebabkan api menyebar dengan cepat.

Setelah 18 jam, para pejabat mengatakan api telah terkendali. Api telah diklasifikasikan sebagai kebakaran tingkat lima, tingkat paling serius di Hong Kong.

Editorial Team