Jakarta, IDN Times – Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), pada Senin (23/10/2023), melaporkan 19.646 orang yang menjadi pengungsi internal di Lebanon. Perpindahan tersebut sebagian besar dilakukan oleh mereka yang melarikan diri dari wilayah selatan Lebanon, sementara beberapa orang juga pindah dari daerah lain.
Banyak orang yang melarikan diri dari Lebanon selatan telah pindah ke utara menuju kota pesisir Tirus, yang berjarak 18 kilometer dari perbatasan. IOM mulai melacak pergerakan pengungsi pada 8 Oktober, sehari setelah serangan Hamas terhadap Israel dan serangan balasan Israel di Gaza.
“Kami memperkirakan jumlahnya akan meningkat seiring berlanjutnya ketegangan lintas batas,” kata juru bicara IOM Mohammed Ali Abunajela, dilansir Al Jazeera.