Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 200 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, diculik oleh kelompok ekstremis Islam di timur laut Nigeria.
Penduduk setempat mengatakan, penculikan terjadi saat kelompok tersebut pergi mencari kayu bakar. Mereka merupakan pengungsi yang tinggal di kamp di kota Gamboru Ngala di negara bagian Borno.
“Jumlah pasti orang yang diculik masih belum diketahui, tetapi diperkirakan lebih dari 200 orang. Meskipun sejumlah perempuan lanjut usia dan anak-anak di bawah 10 tahun dilaporkan telah dibebaskan, sejumlah orang masih belum ditemukan," kata koordinator kemanusiaan PBB untuk Nigeria, Mohamed Fall, pada Rabu (6/3/2024), dikutip Associated Press.
Fall mengatakan bahwa penculikan itu terjadi beberapa hari yang lalu, namun baru terungkap sekarang karena terbatasnya akses informasi di wilayah tersebut.