Jakarta, IDN Times - Tambang emas ilegal di Tanzania utara runtuh setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut. Insiden tersebut menewaskan sedikitnya 22 orang, kata pejabat senior pemerintah pada Minggu (14/1/2024).
Kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu pagi di wilayah Simiyu. Komisaris distrik Bariadi, Simon Simalenga mengatakan, sekelompok orang berusia antara 24 hingga 38 tahun mulai melakukan penambangan di wilayah yang aktivitasnya dibatasi karena hujan lebat.
“Awalnya kami diberitahu bahwa ada 19 hingga 20 orang yang terjebak di tambang, tetapi sayangnya kami hanya berhasil mengevakuasi 22 jenazah,” katanya, dikutip Voa News.