Timnas Gambia Kehilangan Oksigen di Pesawat Menuju Piala Afrika

Jakarta, IDN Times - Insiden mengerikan dialami timnas Gambia saat menuju Pantai Gading untuk mengikuti Piala Afrika 2023. Pesawat yang ditumpangi skuad Gambia mengalami masalah teknis, lantaran kekurangan pasokan oksigen sembilan menit setelah lepas landas.
Melansir Mirror, timnas Gambia bahkan disebut lolos dari kematian dalam insiden mengerikan tersebut. Pesawat akhirnya terpaksa berbalik arah dan melakukan pendaratan darurat.
1. Kehilangan pasokan oksigen

Skuad Gambia baru sembilan menit dalam penerbangan ketika pilot memutuskan berbalik, dan melakukan pendaratan darurat.
Para penumpang disebutkan duduk dalam kondisi panas dan gerah. Pasokan oksigen dalam pesawat Air Cote d'Ivoire yang disewa mereka pun disebut menipis.
"Kami semua bisa saja mati. Kami semua tertidur dengan cepat," kata pelatih Gambia, Tom Siantfiet, mengutip Mirror.
2. Pemain sampai pingsan

Ex pemain Manchester United, Saidy Janko, menggambarkan betapa mengerikannya suasana di pesawat saat itu. Begitu memasuki pesawat, Janko mengatakan, para pemain merasa panas dan bercucuran keringat.
Menurut Janko, kru pesawat meyakinkan AC dalam keadaan menyala. Namun, panas yang tidak manusiawi membuat banyak penumpang mengalami pusing luar biasa.
Janko mengatakan, setelahnya para pemain mulai tertidur lelap. Kondisi makin buruk dan membuat pilot tak punya pilihan lain, selain melakukan pendaratan darurat.
"Mengetahui apa yang bisa terjadi, jika kita terpapar situasi ini lebih lama lagi di dalam pesawat, kehabisan oksigen," kata dia.
3. Tim Gambia dalam kondisi sehat

Dikabarkan, para pemain dan staf timnas Gambia kini menunggu instruksi lebih lanjut. Seluruhnya dipastikan dalam keadaan sehat dan selamat.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan, karena kami berupaya menemukan solusi cepat bagi tim untuk melakukan perjalanan ke Pantai Gading sesegera mungkin," tulis pernyataan Federasi Sepakbola Gambia.