London, IDN Times - Diplomat Rusia dan keluarga akhirnya meninggalkan Inggris pada Selasa (20/3/2018). Hal ini dilakukan setelah pengusiran yang dilakukan PM Inggris, Theresa May, pada Rabu (14/3/2018). Pengusiran dilakukan sebagai buntut dari serangan mantan mata-mata Rusia yang bermukim di Inggris.
Dikutip dari BBC dan CNN, kendaraan diplomatik mengantar para diplomat dan keluarganya bertolak dari kedutaan di London ke Bandara Stansted. Setelah itu mereka langsung bertolak ke Moskow. Inggris mengusir 23 diplomat Rusia setelah PM Theresa May mengatakan jika Rusia bersalah atas serangan racun yang menimpa Sergei Skripal dan putrinya.
Pemerintah Inggris rencananya akan memutuskan pemberlakukan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia pada Selasa pekan depan.
Meski begitu, Moskow tetap membantah semua tuduhan yang dilayangkan Inggris. Sebagai bentuk 'balas dendamm', Rusia juga melakukan pengusiran 23 diplomat Inggris. Diplomat Inggris memiliki waktu hingga Sabtu (24/3/2018) untuk angkat kaki dari Moskow.
Kremlin juga menutup kedua Dewan Inggris di Rusia, yang mempromosikan ikatan budaya antara bangsa-bangsa, dan konsulat di St Petersburg.