Jakarta, IDN Times – Protes warga sipil di Lebanon Selatan terhadap keberadaan pasukan Israel yang tak kunjung menarik diri, menimbulkan korban jiwa. Menurut laporan terbaru, Senin (27/1/2025) jumlah korban tewas secara keseluruhan mencapai 26 orang.
Aksi protes telah berlangsung sejak Minggu (26/1/2025). Bentrokan terjadi saat warga Lebanon mulai kembali ke desanya masing-masing di sepanjang perbatasan.
“Penembakan oleh pasukan Israel menewaskan dua orang dan melukai 17 orang lainnya pada hari Senin dalam hari kedua protes mematikan di Lebanon selatan,” kata Pejabat Kesehatan Lebanon, dilansir ABC News.
Sehari sebelumnya, 24 orang tewas dan lebih dari 130 orang terluka. Pasukan Israel menembaki para pengunjuk rasa yang melanggar blokade jalan yang didirikan di sepanjang perbatasan.