Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 29 siswa SMA yang sedang mengikuti ujian akhir tewas terinjak-injak di Republik Afrika Tengah. Tragedi ini terjadi setelah ledakan trafo listrik di dekat lokasi kejadian memicu kepanikan.
Dilansir dari Arab News, lebih dari 5.300 siswa sedang mengikuti ujian di Sekolah Menengah Barthelemy Boganda di ibu kota Bangui pada Rabu (25/6/2025), ketika trafo listrik tersebut meledak. Para pengawas dan siswa yang panik berhamburan melarikan diri, dengan beberapa di antaranya melompat dari lantai dua.
“Suara ledakan yang disertai dengan asap memicu kepanikan di antara hampir 6 ribu siswa yang sedang mengikuti ujian baccalaureate (ujian akhir SMA) di sebuah sekolah di ibu kota, Bangui," demikian laporan dari stasiun radio lokal Ndeke Luka.