Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri RI menerima tiga sertifikat dari United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) yang menetapkan tiga arsip dokumenter Indonesia menjadi Ingatan Kolektif Dunia atau Memory of the World pada Sidang Dewan Eksekutif ke-216 di Paris, 10-14 Mei 2023.
Adapun tiga arsip dokumenter ini adalah Pidato Presiden pertama Indonesia, Soekarno yang berjudul To Build the World Anew, pertemuan pertama Gerakan Non Blok, dan Hikayat Aceh.
Penyerahan tiga sertifikat ini diterima oleh Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu RI sekaligus juru bicara, Teuku Faizasyah di kantor Kemlu.