Jakarta, IDN Times - Thailand melancarkan serangan udara di sepanjang perbatasannya yang disengketakan dengan Kamboja setelah kedua belah pihak saling menuduh melanggar perjanjian gencatan senjata yang ditengahi oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Menurut Thailand, serangan udara tersebut terjadi setelah Kamboja menembaki pasukan Thailand. Serangan itu menewaskan setidaknya satu tentara dan melukai empat lainnya.
Sementara, Kamboja menuding Thailand menyerang pasukannya terlebih dahulu, dan mengaku tidak membalas dalam serangan awal tersebut.
Ketegangan telah memanas sejak Minggu (7/12/2025), ketika sebuah episode pertempuran singkat terjadi. Ini fakta-fakta yang perlu diketahui terkait dengan bentrokan terbaru Thailand-Kamboja seperti yang dikumpulkan IDN Times dari berbagai sumber
