Jakarta, IDN Times - Tiga jurnalis tewas akibat serangan Israel di dekat perbatasan kedua negara pada Selasa (21/11/2023). Kematian tersebut semakin menambah jumlah korban tewas jurnalis yang meliput perang antara Israel dan Hamas sejak bulan lalu.
Saluran TV Lebanon Al Mayadeen mengatakan, dua diantara korban tewas tersebut merupakan stafnya. Mereka adalah Farah Omar, seorang koresponden, dan Rabie al-Memari, seorang operator kamera. Sementara itu, orang ketiga yang terbunuh disebut merupakan jurnalis lokal dan kontributor media itu.
Menurut Al Mayadeen, serangan Israel di dekat kota Tir Harfa itu sengaja menargetkan kru TV mereka, lantaran saluran tersebut dikenal sebagai aliansi militer regional yang pro-Palestina dan pro-Iran.
“Perasaannya di sini adalah tentara Israel ingin membungkam media dan menghukum jurnalis," kata Zeina Khodr dari Al Jazeera.