Volodymyr Zelensky (instagram.com/zelenskiy_official)
Sementara itu, eskalasi pertempuran terjadi di Ukraina bagian timur. Setelah pertempuran selama hampir lima bulan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menggambarkan tekanan yang dialami angkatan bersenjatanya di wilayah Donbass timur pekan ini layaknya di neraka.
Moskow berusaha mengendalikan Donbass yang sebagian besar warganya berbahasa Rusia. Wilayah itu terdiri dari provinsi Luhansk dan Donetsk, tempat di mana separatis pro-Moskow menguasai wilayah tersebut.
Zelenskiy menyebut ada pertempuran sengit di sekitar kota Avdiivka dan desa berbenteng Pisky, di mana Ukraina telah mengakui keberhasilan Rusia dalam beberapa hari terakhir.
Pada Kamis, militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah melakukan setidaknya dua serangan terhadap Pisky tetapi berhasil digagalkan. Sebab, Ukraina telah menghabiskan delapan tahun terakhir untuk memperkuat posisi pertahanan di Pisky.
Perang di Ukraina ini, telah membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal, membunuh ribuan warga sipil yang tidak berdosa, dan membuat kota dan desa menjadi puing-puing. Pada Jumat, Kantor Staf Umum Ukraina mengatakan bahwa penembakan yang dilakukan Rusia terhadap sejumlah kota di seluruh Ukraina menargetkan pemukiman sipil serta infrastuktur militer, dikutip dari Reuters.