Jakarta, IDN Times - Sebanyak tiga orang tewas akibat aksi protes kenaikan pajak di Kenya. Adapun aksi protes tersebut diinisiasi pemimpin oposisi di Kenya, Raila Odinga.
Dikutip dari The Hindu, pihak kepolisian pada Jumat (7/7/2023) menembakkan gas air mata di ibu kota Kenya, Nairobi yang menargetkan konvoi rombongan Odinga.
Hal sama juga dilakukan kepolisian untuk menghalau demonstran di Mombasa dan Kisumu.
"Ada lagi korban tewas yang membuat jumlah kematian menjadi dua orang akibat demonstrasi kemarin," ucap CEO rumah sakit Jaramogi Oginga Odinga di Kisumu, George Rae, dikutip IDN Times dari The Hindu, Minggu (9/7/2023).
Sementara itu, satu korban tewas lainnya terkonfirmasi meninggal di sebuah rumah sakit di daerah Migori.
"Dapat dikonfirmasi bahwa satu orang yang dibawa ke rumah sakit dengan luka tembak di kepala telah tewas," ucap salah seorang anggota kepolisian setempat.