Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan Palestina merilis jumlah terbaru korban tewas dan terluka di Jalur Gaza akibat serangan Israel. Per 29 Oktober 2023, jumlah korban tewas mencapai 7.955 orang dan 22 ribu orang terluka.

Melansir Wafa Agency, Senin (30/10/2023), 73 persen dari korban tewas adalah anak-anak, perempuan, dan lansia.

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dilaporkan juga hampir kehabisan cadangan bahan bakar. Mereka disebut bakal mengurangi operasinya secara signifikan di Gaza.

1. Hanya ada 84 truk bantuan yang masuk ke Rafah

Sejak 21 Oktober 2023, hanya ada 84 truk bantuan yang masuk ke Gaza via perbatasan Rafah, Mesir.

“Sekitar 34 persen rumah sakit di Gaza kini tidak berfungsi lagi dan 65 persen pusat layanan kesehatan primer ditutup akibat agresi Israel,” sebut pernyataan dari Kemenkes Palestina.

Lebih dari 37 ribu orang juga terpaksa mengungsi, termasuk 4.600 perempuan hamil dan 380 kasus ibu pasca melahirkan memerlukan perawatan medis.

2. Layanan telepon dan internet di Gaza mulai berfungsi lagi

Editorial Team

Tonton lebih seru di