Jakarta, IDN Times - Sedikitnya tiga sinagog dan sebuah museum di New York, Amerika Serikat (AS), menerima ancaman bom palsu pada Sabtu (4/5/2024).
Presiden wilayah Manhattan, Mark D. Levine, mengatakan bahwa ancaman bom di sinagog tersebut merupakan kejahatan rasial secara terang-terangan, dan bagian dari tren serangan yang menargetkan lembaga-lembaga Yahudi.
“Ini jelas merupakan upaya untuk menebar ketakutan pada komunitas Yahudi. Tidak bisa diterima,” cuitnya di media sosial X.