Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 38 orang tewas dan 15 lainnya terluka akibat serangan di sebuah gereja di bagian timur Republik Demokratik Kongo (DRC). Beberapa rumah dan toko juga dibakar.
Pejabat lokal mengatakan, anggota Pasukan Sekutu Demokratik (ADF), kelompok yang berafiliasi dengan ISIS, menyerbu gereja di kota Komanda, provinsi Ituri, pada Sabtu (26/7/2025) malam ketika sejumlah umat Katolik sedang beribadah. Sebanyak 31 jemaat dibunuh, sementara 7 jenazah lainnya ditemukan di luar gereja. Banyak warga masih hilang usai serangan tersebut.
"Para pemberontak menargetkan umat Kristen yang sedang bermalam di gereja Katolik. Tragisnya, mereka dibunuh dengan cara ditembak atau ditebas menggunakan parang," kata Christophe Munyanderu, aktivis hak asasi manusia yang berada di tempat kejadian, dikutip dari Al Jazeera.