Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan dan Pendidikan Tinggi Palestina mengatakan, perang di Gaza telah menghalangi 39 ribu siswa di sana untuk mengikuti ujian kelulusan sekolah yang diadakan pada Sabtu (22/6/2024).
Kementerian tersebut, yang berbasis di Tepi Barat yang diduduki, menambahkan bahwa sedikitnya 50.097 siswa sekolah menengah mengikuti ujian yang dikenal sebagai Tawjihi tahun ini, termasuk 1.320 siswa yang mengungsi dari Gaza.
“Saya sangat menantikan ujian tersebut, namun perang menghalanginya dan menghancurkan kegembiraan itu,” kata Baraa al-Farra, seorang siswa berusia 18 tahun yang mengungsi dari Khan Yunis di Gaza selatan, dikutip France24.
“Awalnya kami menunggu dengan harapan perang akan berakhir dan kami bisa mengejar ketertinggalan. Namun, kami tidak tahu berapa lama perang akan berlangsung atau berapa tahun situasi ini akan menghalangi kami dari pendidikan," tambahnya.