Jakarta, IDN Times - Empat bayi yang lahir prematur tewas dalam kebakaran yang melanda rumah sakit di Irak selatan pada Senin (8/1/2024) malam. Korban meninggal akibat menghirup asap tebal yang masuk ke dalam ruang bersalin.
Menteri Kesehatan Irak Saleh al-Hasnawi mengatakan, api berasal dari tumpukan puing-puing milik perusahaan konstruksi yang renovasi Rumah Sakit Perempuan dan Anak di Diwaniyiah, sekitar 175 kilometer selatan Bagdad.
Gedung rumah sakit itu tidak terbakar, namun dipenuhi asap. Empat bayi yang lahir prematur di unit perawatan intensif neonatal pun meninggal karena komplikasi pernafasan. Sejumlah pasien lainnya mengalami luka ringan.
“Asapnya masuk ke dalam gedung, tapi apinya tidak masuk,” kata al-Hasnawi dalam konferensi pers di lokasi kejadian, tak lama setelah petugas pemadam kebakaran memadamkan api.