Jakarta, IDN Times - Jenderal Julio Cesar de Arruda yang menjabat sebagai panglima militer Brasil, dipecat pada Sabtu (21/1/2023). Pemecatan itu terjadi dua minggu setelah kerusuhan di ibu kota, di mana para demonstran menyerbu gedung Kongres Brasil dan Istana Kepresidenan.
Sebelumnya, puluhan perwira militer Brasil juga telah diberhentikan. Mereka diduga kuat berkolusi dengan para pengunjuk rasa sayap kanan pro-Jair Bolsonaro. Pengunjuk rasa itu kecewa karena jagoannya kalah dalam pemilu. Penyerbuan itu mengakibatkan beberapa polisi terluka dan gedung Mahkamah Agung mengalami kerusakan.
Berikut ini adalah fakta panglima militer Brasil yang diduga terlibat dengan para pengunjuk rasa dalam melakukan penyerbuan di gedung-gedung administrasi penting di ibu kota Brasilia.