Jakarta, IDN Times - Afghanistan bagian utara dilanda banjir bandang, khususnya di provinsi Baghlan. Hujan lebat sejak Jumat (10/5/2024) telah membuat banyak desa disapu air banjir.
Sampai Minggu, korban tewas akibat banjir tersebut mencapai 315 orang. Lebih dari 1.600 orang terluka dan ribuan rumah rusak serta hewan ternak musnah.
Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan, jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah. Mereka mengatakan, banjir telah menghancurkan lebih dari 2 ribu rumah.
Menteri Ekonomi Taliban, Afghanisan Din Mohammad Hanif, mendesak PBB dan lembaga kemanusiaan serta perusahaan swasta untuk memberi dukungan bagi mereka yang terkena dampak bencana.
Berikut ini adalah lima perkembangan banjir mematikan di Afghanistan!