Jakarta, IDN Times - Penyaluran bantuan kemanusiaan lewat udara ke Jalur Gaza menewaskan lima warga Palestina. Selain itu, 10 orang lainnya terluka.
“Mereka mengejar bantuan yang diterbangkan dengan parasut untuk mendapatkan tepung. Tiba-tiba parasutnya tidak terbuka dan jatuh seperti roket,” kata seorang perawat Rumah Sakit Al-Shifa Gaza yang menerima para pasien terluka akibat kejatuhan bantuan, dikutip dari Straits Times, Sabtu (9/3/2024).
Namun pejabat militer Yordania dan Amerika Serikat (AS) membantah bahwa pesawat yang menjatuhkan bantuan kemanusiaan tersebut menyebabkan korban jiwa.
Bantuan kemanusiaan ini diterbangkan dari pesawat militer ke bawah, tepatnya di utara kamp pengungsi Shati, Gaza.