Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bayi baru lahir (unsplash.com/Christian Bowen)

Jakarta, IDN Times - Badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) mengatakan, pihaknya terus berupaya memberikan perawatan bagi 50 ribu perempuan hamil di Jalur Gaza. Setiap hari, lebih dari 180 perempuan melahirkan di tengah serangan Israel yang tiada henti.

"Para dokter dan bidan melakukan segala kemungkinan untuk memberikan perawatan bagi perempuan hamil pasca melahirkan dan berisiko tinggi di tujuh pusat kesehatan UNRWA yang beroperasi," kata UNRWA pada Minggu (24/12/2023).

1. Kehancuran sistem kesehatan di Gaza adalah sebuah tragedi

Pada hari yang sama, Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengecam kerusakan sistem kesehatan yang terjadi di Gaza. Ia juga memuji para profesional kesehatan di sana yang terus bekerja dalam kondisi ekstrem.

“Kehancuran sistem kesehatan Gaza adalah sebuah tragedi,” tulis Ghebreyesus di media sosial X

“Dalam menghadapi ketidakamanan yang terus-menerus dan masuknya pasien yang terluka, kami melihat para dokter, perawat, pengemudi ambulans, dan banyak lagi yang terus berupaya menyelamatkan nyawa,” tambahnya, seraya mendesak agar gencatan senjata segera dilakukan.

2. Rumah sakit terus menjadi target serangan Israel

Editorial Team

EditorFatimah

Tonton lebih seru di