Melansir dari Associated Press, ledakan yang terjadi pada Sabtu, 13 Februari di Islam Qala belum diketahui dengan jelas penyebabnya, tapi ledakan telah menghabiskan lebih dari 500 truk tangki pembawa gas alam dan bahan bakar, menurut pejabat Afghanistan dan media pemerintah Iran.
Kebakaran besar tersebut disebabkan dua ledakan pada truk pembawa bahan bakar, yang bisa dilihat dari luar angkasa oleh satelit NASA. Ledakan pertama terjadi pada sekitar pukul 1:10 siang waktu setempat, selanjutnya sekitar setengah jam kemudian pada pukul 1:42 malam terjadi ledakan kedua.
Ledakan telah membuat timbulnya kobaran api yang besar dan menyebabkan ambulans kesulitan mendekati lokasi untuk menolong mereka yang terluka. Menurut pejabat Barat setidaknya 60 orang terluka dalam insiden ini. Sedangkan menurut keterangan Afghanistan jumlah korban 17 orang dan telah dibawa ke rumah sakit, tapi khawatir jumlah korban akan meningkat.
Waheed Qatali, gubernur provinsi Herat, megatakan bahwa kobaran api yang terlalu besar membuat Afghanistan meminta bantuan kepada Iran dan personel NATO di Afghanistan untuk membantu memadamkan api.
Untuk membantu tetangganya Iran dikabarkan telah mengirim 21 mobil ambulans dan 20 mobil pemadam kebakaran.