Jakarta, IDN Times - Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan 57 warga Palestina telah meninggal akibat kelaparan. Kematian ini terjadi karena blokade total Israel yang telah berlangsung selama 63 hari sejak 2 Maret 2025. Mayoritas korban adalah anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis, dengan jumlah yang dikhawatirkan akan terus bertambah.
Melansir Andolu Agency, pemerintah Gaza menuduh Israel sengaja menggunakan kelaparan sebagai strategi perang. Mereka mendesak komunitas internasional untuk segera bertindak membuka semua perbatasan dan memastikan masuknya bantuan pangan serta obat-obatan.
Blokade ini menjadi penutupan terlama yang pernah dihadapi Gaza. Selain blokade bantuan, serangan Israel juga terus berlanjut dengan menewaskan setidaknya 70 warga Palestina sepanjang Kamis-Sabtu (1-3/5/2025).