Jakarta, IDN Times - Enam bayi Palestina meninggal dunia akibat kedinginan parah (hipotermia) di Jalur Gaza selama musim dingin ekstrem.
Direktur Rumah Sakit Friends of the Patient Charitable di Kota Gaza, Saeed Salah, melaporkan tiga bayi di antaranya baru lahir sekitar 1-2 hari sebelum akhirnya meninggal di rumah sakit. Dua bayi lainnya meninggal Selasa pagi (25/2/2025), dan satu kematian lain dilaporkan di Khan Younis.
Melansir Al Jazeera, para dokter melaporkan tidak ada penyakit khusus pada bayi-bayi tersebut. Mereka meninggal semata-mata karena pihak keluarga tidak memiliki peralatan penghangat saat suhu Gaza turun drastis. Delapan bayi baru lahir lainnya kini dirawat intensif akibat hipotermia parah.
Israel dilaporkan masih memblokir masuknya bantuan hunian darurat ke Gaza. Tindakan ini dinilai melanggar kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas.